Washington DC dalam beberapa waktu belakangan memiliki catatan kasus kriminal yang cukup tinggi. Ada banyak bentuk kejahatan yang terjadi di kawasan Ibu Kota tersebut. Beberapa waktu yang lalu kawasan di Washington DC dikagetkan dengan adanya 3 ledakan yang diberikan secara beruntun. 3 ledakan ini diberikan dalam selang waktu yang tidak lama. Sekitar rentang waktu 15 menit 3 ledakan diberikan di kawasan gerai ritel yang terdapat di Ibu Kota Washington DC. Kejadian ini tentu mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah setempat. Kejadian ini terjadi pada tanggal 2 Juli 2023 pada hari Minggu.
Kasus diserangnya kawasan Washington DC langsung mendapatkan tanggapan serius oleh pihak berwajib. Kabarnya setelah terjadi penyerangan tersebut pihak perwajib memberikan setidaknya US$ 20.000 atau setara dengan Rp 300 juta rupiah. Dana ini akan diberikan kepada orang yang berhasil mengungkap dalang dari insiden tersebut. Insiden pelepasan 3 ledakan sekaligus ini memberikan trauma bagi masyarakat yang ada dilokasi kejadian. Hal inilah yang mendorong pihak berwajib untuk memburu pelaku yang terlibat dalam kejadian ini. Hadiah diberikan oleh polisi untuk mempermudah dalam penangan kasus ini sehingga pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
Kondisi paska 3 ledakan yang diberikan musuh ke kawasan Washington DC ini kabarnya tidak menelan korban jiwa. Meskipun ledakan diberikan sebanyak 3 kali secara beruntun dalam selang waktu 15 menit, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kroban luka – luka. Meskipun begitu kejadian ini mampu merusakkan setidaknya 3 tempat yang ada di sekitar pelepasan bom tersebut. Kasus pelepasan bom ini terus didalami oleh para polisi untuk mendapatkan bukti yang akurat.
Menurut salah satu pihak dari kepolisian menjelaskan bahwa ada seseorang dibalik pelemparan bom tersebut. Ada seseorang dengan sengaja melemparkan bom ke arah area yang telah diincar sebelumnya. Setelah melemparkan bom tersebut diketahui bahwa orang tersebut langsung melarikan diri menggunakan kendaraan yang telah disiapkan. Untuk ledakan bom ke 2 dan ke tiga dilemparkan ke tempat yang berbeda. Bom ke dua berhasil dilemparkan ke bagian luar ARM dan satunya di depan toko Nike. Kejadian tersebut lantas membuat perusahaan menutup akses lokasi.
Kejadian yang terjadi di kawasan Washington DC ini mampu memberikan rasa trauma kepada masyarakat yang terkena dampaknya. Meskipun tidak ada korban jiwa namun kejadian ini sangat menyayat hati. Polisi terus melakukan pemburuan terhadap para pelaku dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan memberikan imbalan berupa uang sebanyak Rp 300 juta rupiah jika berhasil membongkar pelaku tindak kejahatan tersebut.
Belum bisa dipastikan berapa banyak orang yang terlibat dalam kasus ini. Polisi juga belum bisa memberikan keterangan berapa banyak buronan yang dicari namun salah satu dari buronan berhasil dirilis seketsanya. Gambar sketsa buronan berhasil dirilis dan dijadikan sebagai bahan untuk mencari buronan. Pihak pejabat berhasil merilis gambar tersebut setelah salah satu buronan berhasil diketahui dalam aksi penyerangan tersebut.
Meskipun gambar buronan yang dirilis tidak begitu jelas namun ini menjadi salah satu cara untuk memulai mencari buronan. Hanya bersisa punggung tersangka yang berhasol diambil kamera pengawas. Bagian wajah dari buronan tersebut memang tidak terlihat. Salah satu buronan tersebut diketahui menggunakan jaket dan hoodie berwarna putih saat melangsungkan serangan ledakan bom. Kendaraan yang digunakan para pelaku juga berhasil terekam dengan cukup jelas. Bukti – bukti ini harapannya mampu menjadi awal yang baik untuk menemukan semua pelaku kejahatan yang masih buron.
Dalam beberapa waktu ini , Washington DC memang menjadi salah satu wilayah di Amerika Serikat yang memiliki kasus kejahatan yang tinggi. Beberapa tahun ini angka kasus kejahatan di Washington DC memang meningkat. Kejahatan yang terjadi di wilayah ini mulai dari kekerasan dan berbagai tindak kejahatan yang lainnya. Kejahatan yang dilakukan para pelaku ini menimbulkan rasa khawatir kepada para masyarakat Washington DC.
Tindak kejahatan yang tinggi membuat masyarakat Washington DC menjadi tidak nyaman saat beraktivitas. Sama halnya pasca terjadi serangan bom sebanyak 3 kali dalam satu waktu ini membuat masyarakat yang sedang beraktivitas saat itu menjadi takut dan trauma. Ada banyak kejahatan yang mengintai saat semua orang sibuk melakukan aktivitas. Tidak ada yang tahu kapan bahaya akan muncul sehingga perlu dilakukan waswas setiap berpergian.
Menurut polisi serangan 3 ledakan tersebut bukan ditunjukan kepada masyarakat namun lebih ditunjukan kepada perusahaan – perusahaan komersial. Sejak minggu pertama yang ada di bulan Juni 2023 hingga Juli 2023 ini setidaknya ada 100 orang tewas di Washington DC karena tindak kejahatan. Sedangkan untuk serangan bom yang diluncurkan pada hari minggu di bulan Juli ini tidak memakan korban jiwa.
Polisi terus memburu para pelaku serangan bom yang ada di wilayah Washington DC dengan berbagai cara. Para pelaku saat ini menjadi buronan dan terus sembunyi dari kejaran para petugas. Dengan adanya hadiah uang tunai yang ditawarkan pihak kepolisian ini diharapkan pelaku – pelaku buronan segera ditemukan. Berbagai informasi dibutuhkan pihak kepolisian untuk memperkuat dugaan dan menemukan keberadaan dari para buronan. Serangan 3 bom yang diledakan dalam satu waktu ini menjadi sebagian kasus kejahatan yang ada di Washington DC dalam beberapa waktu dekat ini. Meningkatnya kejahatan yang terjadi di Washington DC ini menjadi perhatian banyak pihak yang berwajib.